Kisah Om Angger

Om Angger datang untuk Anda. dapatkan renungan, sharing-sharing menarik, opini dan brita-brita dari lingkungan seputar saya

Mengenai Saya

Foto saya
Ga' rugi Kamu kenal ama aku, cowo kece dengan perut tambun yang doyan fotografi dan cinematografi(bisa-bisa kamu jadi model foto atau bintang filmku). Dulu aku sempet juga ikut seminarium Symphoni Orkestra pegang timpani, juga terdaftar sebagai dewan pendiri koran Seminari(Jendela) sebagai fotografer. Sampe sekarang masih terdaftar sebagai calon IMAM. maunya......



Tidak heran jika banyak yang mengatakan bahwa Yesus itu nyentrik. Selalu saja ada hal tidak
lazim yang Ia lakukan. Mementingkan satu domba yang hilang dari pada 99 yang
lain misalnya. Tidakan Yesus ini pasti ditolak mentah-mentah oleh orang
ekonomi. Bagaimana tidak, Ia melawan prinsip ekonomi! Mendapatkan keuntungan
sebanyak-banyaknya dengan resiko seminimal mungkin, bagi Yesus ternyata
bukanlah sebuah prinsip yang harus dilakukan. Ia malah melakukan yang
sebaliknya. Ia mengambil resiko yang besar, meninggalkan 99 domba di padang
gurun dan mencari satu domba yang hilang. Sungguh besar resiko yang sebenarnya
dihadapi oleh-Nya. Meninggalkan 99 domba sama saja membiarkan srigala pemangsa
menyerang kawanan domba-Nya, atau bahkan malah membuat kawanan domba itu
tercerai berai. Namun, sebenarnya bukan nilai itu yang ingin ditampilkan lewat
perikop ini. Yesus dalam perumpaannya ini ingin menyadarkan bahwa
seburuk-buruknya kita, Ia pasti memperhatikan kita, kendati ia tahu resiko
besar telah menanti-Nya.



About this blog

Nah... Hari ini akan menjadi hari terhebat bagi Anda dan saya. Koq bisa? ya karena hari ini Anda telah membuka Blog saya. Saya percaya, Anda akan mendapat rahmat setelah membuka blog saya. Paling tidak itulah kebiasan saya, mendoakan orang yang mengunjugi blog saya. Selain itu kesediaan Anda membuka blok ini membuat saya bangga karena suara dan kata-kata saya dibaca orang lain....

Bolo-boloku...