Ada Buuuuaaannnyyyaaakkk.... Versi ttg Valentine. TIDAK TAHU MANA YG BENAR. Tapi dari sekian banyak Versi itu, Valentine mesti berhubugan dengan yang namanya CINTA.
VERSI I: salah satu hari raya bangsa Romawi paganis (penyembah berhala), di mana penyembahan berhala adalah agama mereka semenjak lebih dari 17 abad silam. Perayaan valentin tersebut merupakan ungkapan dalam agama paganis Romawi KECINTAAN terhadap sesembahan mereka.
VERSI II: Ada versi lain tentang sejarah Valentine, yaitu pada masa Romawi Kuno, tanggal 14 Pebruari merupakan hari raya untuk memperingati dewi Juno, dewi Juno adalah ratu dari segala dewa dan dewi, orang-orang Romawi kuno juga meyakini bahwa dewi Juno adalah dewi bagi kaum perempuan dan perkawinan, DEWI CINTA.
VERSI III: Di Jepang, Hari Valentine sudah muncul berkat marketing besar-besaran, sebagai hari di mana para wanita memberi para pria yang mereka CINTAI permen cokelat. Namun hal ini tidaklah dilakukan secara sukarela melainkan menjadi sebuah kewajiban, terutama bagi mereka yang bekerja di kantor-kantor. Mereka memberi cokelat kepada para teman kerja pria mereka, kadangkala dengan biaya besar. Cokelat ini disebut sebagai Giri-choko, dari kata giri (kewajiban) dan choco (cokelat). Lalu berkat usaha marketing lebih lanjut, sebuah hari balasan, disebut “Hari Putih”(White Day) muncul. Pada hari ini (14 Maret), pria yang sudah mendapat cokelat pada hari Valentine diharapkan memberi sesuatu kembali.
VERSI IV: Raja Claudius II (268 - 270 M) mempunyai kebijakan yang melarang prajurit-prajurit-nya untuk menikah. Menurut raja Claudius II, bahwa dengan tidak menikah maka para prajurit akan agresif dan potensial dalam berperang. Santo Valentine dan Santo Marius secara diam-diam tetap menikahkan para prajurit dan muda-mudi yang saling MENCINTAI , tindakan mereka diketahui oleh raja Claudius, sang rajapun marah dan memberikan hukuman mati. Sebelum dihukum mati, Santo Valentine dan Santo Marius dipenjarakan dahulu, dalam penjara Valentine berkenalan dengan seorang gadis anak sipir penjara, kemudian gadis ini setia menjenguk valentine hingga menjelang kematian Valentine. Sebelum Valentine dihukum mati, Valentine masih sempat menulis pesan kepada gadis kenalannya
VERSI V: Hari raya untuk memperingati St. Valentinus dihapus dari kalender gerejawi pada tahun 1969 sebagai bagian dari sebuah usaha yang lebih luas untuk menghapus santo-santo yang asal-muasalnya tidak jelas, meragukan dan hanya berbasis pada legenda saja. Namun pesta ini masih dirayakan pada paroki-paroki tertentu.Catatan pertama dihubungkannya hari raya Santo Valentinus dengan CINTA ROMANTIS adalah pada abad ke-14 di Inggris dan Perancis, di mana dipercayai bahwa 14 Februari adalah hari ketika burung mencari pasangan untuk kawin. Kepercayaan ini ditulis pada karya sastrawan Inggris Pertengahan bernama Geoffrey Chaucer.
PRO-KONTRA:
Umat Islam : Ini tradisi Kristen à Peringatan St. Valentine
Umat Katolik: Ini tradisi Romawi Kuno à Menyembah Berhala
Pemerintah Sum-Ut: ini ga cocok dengan tradisi orang Timur
Lepas dari itu semua valentine itu sama seperti hari biasa. Menjadi luar biasa karena ada acara yang digunakan untuk merayakannya. Kita tetap bisa MENCINTAI kapanpun, dimanapun, dengan siapapun
CINTA itu Berkorban. Saat kamu berkorban It’s Your Valentine. So, Ciptakana Valentine sesuai versimu sendiri.
0 tanggepan dari pembaca:
Posting Komentar