Rejeki Dalam Menyelamatkan Bumi
Dewasa ini aksi yang berkaitan dengan Global Warming banyak diadakan oleh berbagai pihak di berbagai tempat. Namun yang menjadi pertanyaan bagi kita, apakah kegiatan itu telah berdampak besar dan telah berhasil guna? Saya rasa kegaitan atau aksi-aksi yang menyerukan tentang global warming tidak berhasil 100%. Sekarang mari kita bandingkan dengan apa yang telah dilakukan oleh para pemulung atau pengumpul sampah-sampah plastik! Beberapa saat yang lalu, saya sempat hidup beberapa saat bersama dengan para pengumpul sampah plastik. Dan apa yang terjadi? Luar biasa! Dalam 1 hari mereka mampu mengumpulkan 1 kwintal lebih sampah palstik. Dari sampah plasatik yang mereka kumpulkan itu mereka mendapat upah Rp. 100.000,- sampai Rp. 150.000,- dari para pengepul sampah. Ternyata mereka tidak saja mampu menghidupi keluarga namun juga telah banyak membantu menyelamtkan bumi dari sampah-sampah plastik. Sayangnya, apa yang mereka lakukan kalah tenar dengan aksi yang dilakuakn oleh para aktivis lingkungan. Apa yang dilakukan oleh para pemulung atau pengumpul sampah-sampah plastik lebih nyata dan kiranya lebih banyak berdampak besar pada lingkungan. Baik bila kita memberikan apresiasi/penghargaan bagi para pemulung atau pengumpul sampah-sampah plastik yang mampu menghidpui keluarganya dengan kringat dan jerih payahnya, sekaligus meyelamatkan Bumi dari sampah!
And. Benoe Angger P.
Mahasiswa STFT Widya Sasana Malang
Mahasiswa STFT Widya Sasana Malang
0 tanggepan dari pembaca:
Posting Komentar